Rabu, 17 Oktober 2012

Wapres Tinjau Rel Ganda di Semarang

SEMARANG, KOMPAS.com — Wakil Presiden Boediono meninjau proyek pembangunan jalur rel ganda di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (16/10/2012).
Boediono memastikan rel ganda selesai tepat waktu, yaitu Juni 2013, untuk jalur Cirebon-Semarang dan Desember 2013 untuk jalur Semarang-Surabaya.
Boediono memastikan rel ganda selesai tepat waktu, yaitu Juni 2013, untuk jalur Cirebon-Semarang dan Desember 2013 untuk jalur Semarang-Surabaya.
Boediono dalam kunjungannya didampingi  Ny Herawati Boediono, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, serta Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan.
Mereka naik kereta dari Stasiun Tawang menuju Stasiun Alastua untuk melihat kemajuan pembangunan rel ganda di Alastua, Bangetayu, Semarang.
"Ini merupakan proyek yang direncanakan semua pihak dari awal. Proyek yang begitu penting harus diselesaikan pada waktunya. Double track (jalur ganda) ini akan meningkatkan kapasitas transportasi, baik orang maupun barang di Jawa," kata Boediono seusai berkoordinasi di ruang kendali operasional 1 Alastua.
Jalur ganda di pantai utara Jawa yang membentang sepanjang 727 kilometer itu ditargetkan selesai secara keseluruhan pada Desember 2013. Adapun jalur Jakarta-Semarang diharapkan sudah beroperasi pada Juni 2013 sebelum Lebaran.
Tundjung Inderawan mengakui masih ada masalah dalam pembebasan lahan karena pemilik belum sepakat dengan harga yang ditawarkan. Namun, dia memastikan proses pembebasan lahan akan selesai dalam waktu dua minggu.
"Teman-teman dari Badan Pertanahan Nasional sudah mempercepat prosesnya dengan menambah tenaga pengukur. Kami berharap dalam dua minggu selesai, kemudian dilakukan penggambaran petak, negosiasi, dan dibayar. Bagi yang masih belum cocok harganya, terus kami lakukan pendekatan," kata Tundjung.
Beroperasinya rel ganda di pantai utara Jawa akan menambah frekuensi kereta api dari 78 kereta per hari menjadi 200 kereta penumpang maupun barang.


Sumber : http://regional.kompas.com


0 komentar: