Rabu, 17 Oktober 2012

Proyek Pasar Ambarawa, Dewan Tunggu Action Pemkab Semarang


UNGARAN, suaramerdeka.com - Anggota Dewan Kabupaten Semarang memilih menunggu keputusan dari Pemkab Semarang terkait kelanjutan proyek Pasar Darurat II Ambarawa yang porak poranda pascaterhempas angin kencang, Minggu (14/10) malam.
Langkah tersebut menurut Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, The Hok Hiong cukup beralasan, karena pihaknya secara teknis tidak mengetahui persis spesifikasi bangunan yang mayoritas hancur tersapu angin.
"Saya belum tahu soal spesifikasi, yang jelas sesaat setelah terkena angin kami sudah mendatangi lokasi untuk melihat kerusakan yang ada. Dengan kejadian tersebut, kami tidak tahu juga langkah eksekutif nantinya bagaimana, dewan pun memilih menunggu action selanjutnya," kata The Hok, Selasa (16/10).
Dirinya menandaskan, rencana pembangunan kembali ribuan kios Pasar Darurat II di Jalan Baru harus dievaluasi, pasalnya semua orang tahu bila Ambarawa adalah 'gudang angin'. Pihaknya khawatir kejadian serupa kembali terulang lagi, dan akan tambah berbahaya bila nantinya telah ditempati pedagang.
"Jelas berbahaya kan, jika nantinya terjadi lagi kejadian serupa. Terlebih bila sudah dialiri listrik, maka dari itu kami berjanji akan mengawal perkembangan pembangunan Pasar Darurat II hingga tuntas agar pedagang tidak mengalami kerugian untuk kedua kali," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Projo Ambarawa (P4A), Solichin mengungkapkan, sebenarnya para pedagang Pasar Projo manut mengukuti keputusan Pemkab Semarang asal ditempatkan menjadi satu dan tidak memanjang seperti lokasi di Jalan Baru menuju Tambakboyo.



0 komentar: