Senin, 08 Oktober 2012

Dewan Meminta Alokasi DBHCHT Dikucurkan ke Petani Tembakau


UNGARAN, suaramerdeka.com - Anggota dewan Kabupaten Semarang meminta Pemkab Semarang mengalokasikan sebagian Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada petani tembakau yang mengalami kerugian akibat harga jual tembakau anjlok. Pernyataan tersebut ditandaskan Anggota DPRD Kabupaten Semarang dari Fraksi PDI Perjuangan, Ngesti Nugroho, Senin (8/10).
Menurutnya, petani penghasil tembakau di Kabupaten Semarang yang berada di wilayah Kecamatan Getasan cukup terpukul menyusul harga petik basah 2012 hanya berkisar Rp 3.000 hingga Rp 4.500 per kilogram. Dengan harga jual tersebut, tentunya kerugian petani tembakau di Getasan tahun ini mencapai miliaran rupiah.
"Kerugian petani tembakau di Kabupaten Semarang mencapai miliaran rupiah, dari wilayah Getasan saja setiap musim panen biasa menghasilkan ribuan ton daun tembakau. Untuk itu bantuan dari pemerintah melalui DBHCHT sangat dibutuhkan, alokasi dana tersebut nantinya bisa membantu mereka saat musim tanam 2013," kata Ngesti.
Selain bantuan dana, dirinya juga mendesak dinas terkait segera melakukan pendampingan di lapangan. Melalui pendampingan diharapkan petani akan termotivasi untuk menanam tembakau kembali setelah mengalami kerugian. Pihaknya menyebutkan, berdasarkan data yang ada diketahui DBHCHT Kabupaten Semarang 2013 mencapai Rp 5,2 miliar.
"Tidak hanya bantuan dana, bantuan bentuk pendampingan dari instansi terkait juga sangat dibutuhkan para petani dalam rangka meningkatkan kualitas produksinya di tahun mendatang," tandasnya.
Sementara itu, Plh Bupati Semarang, Warnadi mengaku sudah mengetahui kondisi yang dialami para petani tembakau di Kabupaten Semarang. Menurutnya, penurunan harga tembakau 2012 merupakan imbas dari penurunan kuota pembelian tembakau oleh pabrik rokok menyusul adanya seleksi mutu.
"Kami sudah meminta instansi terkait untuk mencari data valid kerugian petani tembakau. Terlepas dari itu, Pemkab Semarang akan berusaha mengakomodir permintaan bantuan para petani tembakau melalui penetapan APBD 2013," jelasnya.


0 komentar: