Rabu, 17 Oktober 2012

Demo Wapres, 27 Mahasiswa IAIN Semarang Diangkut ke Truk Polisi

Semarang Kedatangan Wapres Boediono ke Semarang disambut aksi unjuk rasa. Lima mahasiswa Undip diamankan. 27 Mahasiswa IAIN Walisongo menyusul ikut diamankan saat akan menghadang Boediono.

Puluhan mahasiswa tersebut awalnya berencana berunjuk rasa di kawasan Tugu Muda. Namun rencana itu urung dilakukan karena pihak kepolisian menjaga kampus mereka.

Karena kecewa tidak bisa melakukan aksi yang rencananya dilakukan pukul 09.00 WIB itu, mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) mencari cara agar bisa menyuarakan penolakan terhadap kedatangan Wapres. Mereka pun berjalan kaki dari kampus IAIN di Jl Siliwangi menuju tempat kunjungan wapres, yakni stasiun Alas Tuwo, yang berjarak belasan kilometer.

Namun baru berjalan sekitar 3 kilometer, tepatnya di depan kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jateng, sekitar pukul 14.00 WIB, mereka dihadang oleh polisi pengendali massa (Dalmas) dan personel TNI. Massa dipepet hingga masuk ke halaman kantor BMKG.

Satu unit mobil water canon menutup jalan akses keluar masuk kantor BMKG Jateng untuk mencegah mahasiswa turun ke jalan. Tidak lama truk Sabhara Polrestabes Semarang datang ke lokasi. Polisi menyuruh massa untuk kembali ke kampus mereka, namun tak dipenuhi.

Suasana semakin memanas ketika terjadi adu dorong antara mahasiswa dan polisi. Puluhan mahasiswa terjatuh di halaman BMKG. Keadaan semakin tegang ketika satu per satu mahasiswa dipaksa masuk ke truk Sabhara.

Beberapa mahasiswa sempat terkena pukulan dalam kericuhan tersebut. Ada yang terluka karena diseret, ada pula yang terkena tinju dan pentungan.

Koordinator aksi, M Risya Islami mengaku awalnya aksi tersebut merupakan aksi damai hingga akhirnya pihaknya ditangkap oleh aparat keamanan. "Tadi ricuh, kita dilarang mendekati Kalibanteng," katanya kepada detikcom melalui pesan singkat, Selasa (16/10/2012).

Dalam aksinya tersebut, mereka bermaksud mengingatkan masyarakat akan kinerja Boediono yang minim serta keterlibatannya pada kasus bank Century.

"Kasus dengan dalih 'penyelamatan' Bank Century sebenarnya tidak lepas dari kebijakan Boediono saat masih menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia," ujar Busro, korlap aksi lainnya.

Saat ini, 27 mahasiswa tersebut sudah dipulangkan setelah sempat berada di Mapolrestabes Semarang selama hampir dua jam. Begitu juga dengan 5 mahasiswa Undip yaitu Reza Bhaktinagara, Nanda Harianto, Mohammad Najibullah Bangun, Galih Pramilu Bhakti, dan Udhi Catur Nughroho, yang sebelumnya diamankan di kampus Politeknik Negeri Semarang (Polines), juga dipulangkan.


Sumber : http://news.detik.com


0 komentar: