SEMARANG – Anggota DPRD Jateng mengkhawatirkan pertisipasi masyarakat untuk memberikan hak suara di TPS pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013 rendah. Kekhawatiran ini diungkapkan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Jateng, Arif Awaludin, kepada Solopos.com di Gedung Dewan Jl Pahlawan, Kota Semarang, Senin (8/10/2012).
Sebab menurut dia, menjelang pelaksanaan pilgub yang tinggal tujuh bulan, ternyata dari hasil survai masih banyak rakyat Jateng masih mengambang, belum menentukan pilihan terhadap calon gubernur (cagub).
”Ini menunjukkan rakyat bersikap apatis terhadap Pilgub Jateng, sehingga dikhawatirkan tingkat partisipasinya rendah,” katanya.
Seperti diberitakan dari hasil survai Lembaga Pengkajian Survei Indonesia (LPSI) Jateng pada 1-15 September 2012, jumlah swing voters (pemilih mengambang) Pilgub Jateng 2013 sebesar 45,90%.
Lebih lanjut, Arif memprediksikan tingkat partisipasi rakyat Jateng yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada pilgub yang dijadwalkan 26 Mei 2013 sebesar 50% dari jumlah total pemilih.
Jumlah ini lebih rendah dibandingkan tingkat partisipasi masyarakat pad Pilgub Jateng 2008 sebesar 60%. Padahal waktu itu greget Pilgub lebih semarak, karena telah muncul tokoh yang secara terbuka berkampanye kepada masyarakat sebagai bakal cagub.
Sementara Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jateng sedang memproses pendataan Daftar Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4) Pilgub Jateng 2013.
Kepala Disnakertransduk Jateng, Edison Ambarura, menyatakan data DP4 direncanakan akan akan diserahkan kepada KPUD Jateng pada 26 November mendatang.
”Kami sedang melakukan pemutakhiran data penduduk melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online,” ujar dia.
Dari hasil pendataan SIAK online, sambung dia, tercatat jumlah penduduk Jateng mencapai 38,9 juta jiwa. Sedang data Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng jumlah penduduk sebanyak 33 juta jiwa.
”Untuk itu, kami masih melakukan sinkronkan SIAK dengan BPS, sebelum diserahkan kepada KPUD,” kata dia.
Sumber : http://www.solopos.com
0 komentar:
Posting Komentar