UNGARAN, KOMPAS.com - Tradisi padusan menjelang bulan Ramadhan di sendang Nyatnyono, Ungaran Barat membawa berkah bagi belasan ibu-ibu yang menawarkan jasa sewa kain sarung.
Sebab salah satu aturan dalam tradisi padusan adalah pengunjung dilarang mandi telanjang. Alhasil, para pengunjung yang tak sempat membawa baju ganti harus menyewa sarung agar bisa mengikuti padusan.
Salah satu Ibu-ibu yang menyewakan kain sarung adalah, Yuni (35) warga setempat. Ia mengatakan sepekan menjelang puasa pendapatannya dalam sehari mencapai Rp 50 ribu.
"Kalau hari biasa Rp 30 ribu. Harga sewanya tetap Rp 1.000. Meski pengunjung membludak saya tak mau ambil kesempatan dengan menaikkan harga," kata Yuni, Kamis (19/7/2012), yang mengaku menyediakan sekitar 30 potong kain sarung.
Selain persewaan kain sarung seperti yang dilakoni Yuni, sejumlah warga juga memanfaatkan momen ini dengan berjualan botol kosong kemasan air mineral, sebagai wadah air sendang yang biasa dibawa pulang para pengunjung karena diyakini mempunyai karomah.
Satu botol kosong kemasan 1,5 liter dijual seharga seribu rupiah. Tak ketinggalan, momen-momen pengunjung dari mulai sendang sampai kemakam Syaikh Hasan Munadi diabadikan oleh sejumlah Fotografer amatir yang menjual hasil cetakannya kembali ke pengunjung dengan harga Rp 5.000 per lembarnya.
Smber : kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar