Sabtu, 21 Juli 2012

Timbangan Pedagang Pasar Bandarjo Ditera Ulang

UNGARAN, KOMPAS.com - Guna memastikan tidak ada kecurangan dalam melakukan pengukuran dan penimbangan, Balai Metrologi Wilayah Semarang selama tiga hari menera ulang alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya (UTTP) milik para pedagang pasar induk Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang. Para pedagang menyambut baik layanan tera ulang yang terjadwal setiap setahun sekali ini. Penera Metrologi Wilayah Semarang, Kosim mengatakan, tingkat partisipasi pedagang dalam kegiatan tera ulang ini sangat tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah pedagang yang menera ulang timbangannya pada hari kedua, Kamis (19/7/2012) pukul 11.45 WIB, hampir 70 persen atau sekitar 187 pedagang dari total 200-an pedagang. Padahal, kata Kosim, untuk Layanan tera ulang, para pedagang dipungut retribusi sesuai jenis...


Mutasi Pegawai Nakal, PAD Pariwisata Tak Bocor

UNGARAN, KOMPAS.com - Pendapatan sektor pariwisata Kabupaten Semarang pada semester pertama tahun ini telah mencapai 55 persen atau Rp 1,4 miliar dari total target sebesar Rp 2,5 miliar. Pencapaian tersebut lebih baik dibandingkan realisasi tahun 2011 yang hanya mencapai 70 persen atau 1,8 miliar dari target sebesar Rp 2,3 miliar. Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Semarang, Heru Purwantoro mengatakan, kondisi tersebut merupakan dampak dari pembentukan Tim Intensifikasi Pendapatan (TIP) yang bertugas mengatasi kebocoran, pembenahan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan pengawasan. Ia menjelaskan, pihaknya hingga saat ini telah memutasikan tiga petugas pariwisata yang "nakal" di lapangan, berdasarkan laporan dari TIP. "Petugas...


Tradisi Padusan, Persewaan Sarung Laris Manis

UNGARAN, KOMPAS.com - Tradisi padusan menjelang bulan Ramadhan di sendang Nyatnyono, Ungaran Barat membawa berkah bagi belasan ibu-ibu yang menawarkan jasa sewa kain sarung. Sebab salah satu aturan dalam tradisi padusan adalah pengunjung dilarang mandi telanjang. Alhasil, para pengunjung yang tak sempat membawa baju ganti harus menyewa sarung agar bisa mengikuti padusan. Salah satu Ibu-ibu yang menyewakan kain sarung adalah, Yuni (35) warga setempat. Ia mengatakan sepekan menjelang puasa pendapatannya dalam sehari mencapai Rp 50 ribu. "Kalau hari biasa Rp 30 ribu. Harga sewanya tetap Rp 1.000. Meski pengunjung membludak saya tak mau ambil kesempatan dengan menaikkan harga," kata Yuni, Kamis (19/7/2012), yang mengaku menyediakan sekitar 30 potong kain sarung. Selain persewaan...


Rabu, 04 Juli 2012

Sejumlah Kepala Dinas Diresahkan SMS Tidak Bertanggungjawab

UNGARAN, suaramerdeka.com - Sejumlah kepala dinas di Kabupaten Semarang akhir-akhir ini mengaku resah, setelah mendapatkan telepon dan pesan singkat (sms) dari seseorang yang mengaku sebagai wartawan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, isi sms dari nomor ponsel 081333109443 salah satunya mengatakan, 'tolong njenengan bantu sak mampunya mas Anang. Kasihan dia, posisi lagi operasi kanker otak di RS Kariadi Semarang. Silahkan transfer uang ke rekening BCA dengan rekening 1400531851'. Sambungan telepon dan sms tersebut diketahui telah beredar ke empat kepala dinas, masing-masing Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Semarang, Abdullah Maskur, Kepala Badan Pemberdayaan Masayarakat dan Desa (Bapermasdes) Kabupaten Semarang, Yosep Bambang...


Debit Air Embung Menyusut Pertanian di Semarang Kritis

SEMARANG (Suara Karya): Memasuki kemarau tahun ini, beberapa embung di Kabupaten Semarang tidak bisa berfungsi maksimal, setelah debit airnya menyusut drastis. Kondisi itu membuat sektor pertanian di wilayah itu menjadi kritis. Menurut Kasi Penanggulangan Organisme Pengganggu Tanaman dan Pengolahan Lahan dan Air, Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Semarang, Ady Jatmiko, keberadaan embung yang gagal berfungsi maksimal disebabkan makin menipisnya curah hujan."Hampir semua embung yang berfungsi sebagai tempat penampungan air di Kabupaten Semarang sangat bergantung pada curah hujan," katanya kepada wartawan di Ungaran kemarin.Sejumlah embung bahkan juga ada yang hanya mengandalkan sumber air tanah. Maka setiap musim kemarau, debit airnya langsung menyusut dan tidak...


Pages 201234 »