Kamis, 02 Juni 2011

Empat Dosen Tewas Kecelakaan

UNGARAN– SINDO - Empat dosen Universitas Terbuka (UT) Semarang, Jawa Tengah,tewas dalam kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Raya Palagan, tepatnya di pintu keluar Terminal Bawen, Kabupaten Semarang, pukul 14.15 WIB kemarin. Keempatnya diketahui bernama Bibit Sumanto, 48,warga Gondang,Kebonarum, Klaten; Marsel, 56, warga Kunci, Jamberawe, Magelang; Purwanto, 50,warga Gading,RT 4/5, Magelang; dan Siwi Adiyanti, 52, warga Magelang. Selain mereka, tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan bermula saat truk trailer B 9810 UEH yang dikemudikan Sunarto, 36, melaju dengan kecepatan sedang dari arah Ungaran menuju Bawen. Sesampainya di turunan Bawen, truk yang mengangkut kain dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, itu diduga mengalami rem blong sehingga sulit dikendalikan....


Sabtu, 07 Mei 2011

Umbul Sidomukti, Wisata Menantang Di Ungaran

INILAH.COM, Jakarta - Keelokan alam menyergap begitu kaki kita menapaki pelataran lokawisata Girigahana Sidomukti. Hamparan sawah berundak, hutan pinus, air terjun, dan sungai kecil, begitu memesona. Jauh di seberang sana terlihat Bukit Kembar Cimanggal, Gunung Ungaran, dan Gunung Merbabu. Sebuah harmoni alam nan menawan. Suasana alam di Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang itu memang membuat pengunjung betah berada di sana. Apalagi air di kolam renang alam Umbul Sidomukti, yang disebut-sebut tertinggi se-Indonesia bahkan Asia itu, selalu baru alias fresh dari Tuk (mata air) Ngetihan yang...


Puluhan Siswa Tak Ikut UN Karena Mundur

Ungaran, CyberNews. Setidaknya sekitar 48 siswa baik SMA/ SMK maupun SMP dan sederajatnya di Kabupaten Semarang tak mengikuti ujian nasional (UN), berikut susulannya, dengan alasan telah mengundurkan diri. Beberapa memilih kerja, sejumlah lainnya telah menikah. Pihak Dinas Pendidikan sendiri telah berupaya mencari dan menghubungi mereka agar mengikuti ujian susulan. Namun, hasilnya nihil. Otomatis, para siswa tersebut dinyatakan tidak lulus. "Mereka kebanyakan sekolah di daerah pinggiran. Saya tidak perlu menyebutnya. Tapi data ada, karena itu sebagai acuan kinerja dinas untuk mencari solusinya," ungkap Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih, ditemui Jumat (6/5). Pihaknya menyebutkan, peserta dari SMA dan sederajatnya yang tidak mengikuti UN sebanyak...


Puluhan Siswa Tak Ikut UN Karena Mundur

...


Jumat, 18 Maret 2011

'Candi Gedong Songo akan Tandingi Borobudur dan Perambanan'

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG--Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik yakin, Candi Gedong Songo akan menandingi pamor Candi Borobudur dan Perambanan. Candi yang terhampar dari kaki hingga pucuk bukit di Gunung Ungaran itu, dinilai memiliki panorama alam yang cukup mencengangkan. "Dengan panorama luar biasa dan udara sejuk saya yakin Candi Gedong Songo akan mampu menyamai pamor Perambanan dan Borobudur. Dengan usaha keras kita bersama, kita siap menjual potensi ini ke dunia," kata Menteri disela-sela peresmian pemugaran Candi Gedong Songo, Jum'at (18/3). Sekilas, candi Gedong Songo memang berbeda bila dibanding candi pada umumnya. Letaknya yang menanjak hingga ke pucuk bukit, memberi sensasi pada pengunjung. Pengunjung dapat menikmati warisan sejarah yang terhampar, sekaligus...


Rabu, 16 Maret 2011

Inilah Shelter Mesum di Taman Kota

UNGARAN. KOMPAS.com - Area seluas kurang lebih setengah hektar ini, kini telah disulap menjadi taman yang indah. Taman Unyil atau yang sebentar lagi alih nama menjadi Taman Serasi ini pun menambah deretan taman rekreasi yang nyaman bagi keluarga di Ungaran. Warga kota kerap memanfaatkan tempat ini untuk wisata bersama keluarga dan anak-anaknya. Area ini tampak elok oleh warna-warni bunga dan tanaman yang menghiasi taman. Arena wisata ini juga dilengkapi jogging track, shelter, arena permainan anak, dan air mancur. Area ini selalu tampak indah, baik pada siang maupun malam hari, karena dilengkapi lampu penerangan dan lampu hias warna-warni. Tapi siapa nyana, taman yang diresmikan oleh Bupati Semarang, Drs Hartomo dua puluh tahun silam itu, pernah menjadi koloni waria dan PSK yang...


Jumat, 25 Februari 2011

KORBAN KEBAKARAN KAWENGEN TERIMA BANTUAN

HUMAS-UNGARAN : Korban musibah kebakaran, Zaenal Arifin (57), warga Dusun/Desa Kawengen RT 03/IV Kecamatan Ungaran Timur menerima bantuan dari Pemkab Semarang. Bantuan berupa sembako, uang tunai dan berbagai keperluan sehari-hari yang juga berasal dari BAZIS dan PMI Kabupaten Semarang diserahkan Wakil Bupati Semarang Ir H Warnadi di teras rumah yang terbakar, Kamis (17/2) sore. Musibah kebakaran yang berlangsung Senin (17/2) pagi itu diduga akibat hubungan pendek arus listrik. Berkat kesigapan tetangga dan warga setempat, api dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian. Namun api telah menghabiskan rumah bagian depan dan seisinya yang sebagian besar terbuat dari kayu jati. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Usai menyerahkan bantuan, Wabup Ir H Warnadi meminta Zaenal...


Selasa, 15 Februari 2011

Tersangka Dalang Rusuh Temanggung Dibesuk di Polres Semarang

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Tersangka yang diduga aktor intelektual kerusuhan di Temanggung, Sihabudin, Selasa (15/2), dibesuk enam orang dari Front Thoriqul Jihad Jawa Tengah di sel tahanan Markas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang. Para pembesuk tersebut datang ke Mapolrestabes Semarang sekitar pukul 11.00 WIB dengan mengendarai dua mobil bernomer polisi H-8018-CG dan H-9021-UH. Sekretaris Front Thoriqul Jihad Jateng, Zainal Abidin, mengatakan tujuan menemui Sihabudin adalah untuk mengetahui kondisi secara langsung salah satu tokoh agama yang menjadi panutan di Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Temanggung itu. Ia meminta kepada kepolisian, khususnya Kapolda Jateng Irjen Edward Aritonang untuk bersikap "fair", terbuka, dan hati-hati dalam menangani kerusuhan di Temanggung...


Minggu, 06 Februari 2011

Persoalan Banjir di Ungaran Terabaikan

Ungaran, CyberNews. Seiring rencana pembangunan kota yang cenderung ke arah wilayah Ungaran arah timur, sejauh ini solusi persoalan banjir di wilayah itu justru terkesan belum mendapat perhatian, bahkan terabaikan. Padahal, dengan pesatnya pembangunan ke depan, kemungkinan yang terjadi adalah berkurangnya area tumbuhan sebagai pengikat air tanah. Otomatis, potensi banjir di wilayah itu bisa jadi semakin parah. Kemungkinan itu pun mulai menimbulkan keresahan masyarakat setempat, terutama di wilayah yang selama ini langganan banjir, seperti Sepete Kalongan dan Kalirejo Ungaran Timur. "Kami jelas tidak ingin menjadi korban banjir seumur-umur. Memang banjir di wilayah ini sudah sejak lama. Tapi apakah akan dibiarkan terus dengan janji-janji yang urung terealisasi?" ungkap Kadus...


Kamis, 27 Januari 2011

Pemkab Semarang Akan Bangun Alun-alun Baru

Ungaran, CyberNews. Bupati Kabupaten Semarang H Mundjirin memastikan bahwa masyarakat setempat akan mendapat prioritas untuk memanfaatkan peluang usaha di kompleks alun-alun baru, yang rencananya segera dibangun di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur. Pernyataan itu disampaikannya kepada Suara Merdeka CyberNews, Minggu (23/1). Dia menegaskan, pembangunan alun-alun tersebut, selain bagian dari program pengembangan kota Ungaran, juga untuk mengangkat kesejahteraan rakyat. Berkembangnya wilayah kota ke timur, menurutnya, menjadi kesempatan masyarakat membuka usaha baru, atau mengembangkan yang sudah ada. Untuk itu, pihaknya berencana akan melakukan penataan ruang bagi pedagang kaki lima (PKL). "Rencana ini juga untuk mengakomodir keberadaan PKL yang selama ini tidak tertata...


Banjir, Warga Sipete Terancam Terisolir

Ungaran, CyberNews. Hujan yang mengguyur Senin (24/1) siang hingga sore, menyebabkan banjir di sejumlah wilayah Ungaran. Di Kelurahan Kalongan Kecamatan Ungaran Timur, air Kali Sipete meluap hingga setinggi lutut orang dewasa. Banjir tersebut menyebabkan jembatan Kali Sipete tenggelam dan memutus jalur penghubung Dusun Sipete - Bandungan Kelurahan Kalongan itu, selama berjam-jam. Warga yang hendak melewati jalur itu, baik dari arah Sipete maupun dari arah Bandungan Kalongan, terpaksa menunggu hingga air surut. Warga Sipete Siswanto ditemui di lokasi banjir mengatakan, wilayah tersebut sudah langganan banjir sejak puluhan tahun. Genangan air cukup tinggi, sehingga 80 an keluarga di dusun itu terancam terisolir. "Biasanya banjir berlangsung lama, sehingga kami harus menghabiskan...


Tukang Ojek Ungaran Berakhir Tragis

Liputan6.com, Semarang: Kematian Muhammad menggegerkan warga Kecamatan Ungaran Timur, Semarang, Jawa Tengah. Mereka berkerumun di rumah milik Sumiati di Desa Kalongan, Kelurahan Gedanganak, Semarang untuk melihat jasad Muhammad. Mayat korban ditemukan dalam kamar kos terbungkus dalam kardus dan terikat sebuah tali. Saat jajaran Kepolisian Resor Semarang coba mencari informasi, mulanya banyak warga mengaku tak mengenali korban. Aparat kesulitan mengungkap jenis kelamin dan identitas korban. Barulah setelah meringkus Ari Pramusaji, tersangka pembunuhan polisi mengetahui korban adalah seorang tukang ojek. Polisi menciduk Ari lima hari usai kejadian. Aparat menyita barang bukti berupa sisa racun yang digunakan tersangka menghabisi Muhammad. Sementara jasad korban dibawa ke Rumah Sakit...


GNOTA Ungaran Bantu 122 Siswa

Ungaran, CyberNews. Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) Kabupaten Semarang,  memberikan bantuan sebesar Rp 15.840.000 bagi 122 siswa SD, MI dan SMP, di lapangan upacara Dinas Pendidikan, Kompleks Perkantoran Suwakul Ungaran, Rabu (26/1). Bantuan tersebut merupakan bagian dari program penuntasan masalah putus sekolah yang masih terjadi di Bumi Serasi ini. Harapannya, dengan bantuan itu para siswa kurang mampu tetap melanjutkan sekolah tanpa terkendala masalah biaya. Ketua umum GNOTA Kabupaten Semarang H Zainal Abidin menyebutkan, dari 122 siswa itu, 110 anak di antaranya adalah siswa SD dan dua siswa MI, yang masing-masing menerima Rp 120 ribu. Penerima lainnya, yaitu 10 siswa SMP, masing-masing Rp 240 ribu. "Ke depan, kami ingin membantu lebih banyak, terutama siswa SMA...


Pages 201234 »