Senin, 11 Oktober 2010

Kompleks Johar terbakar

Image

SEMARANG
- Pasar Kanjengan lantai 1, di kompleks Pasar Johar Semarang terbakar, Minggu (10/10) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Kobaran api baru bisa dipadamkan petugas pemadam kebakaran Senin (11/10) pagi tadi sekitar pukul 04.00. Api yang meluluhlantakkan seluruh kios ini dengan cepat menjalar ke pertokoan yang bersebelahan dengan gedung Kanjengan. Tiga ruko yang berada di Jalan Pedamaran masingmasing, toko plastik Roda Mas, Tunggal Jaya, distributor rokok serta satu toko yang berada di sebelah Roda Mas, ludes terbakar dan tidak ada satu pun barang yang bisa diselamatkan.
Kebakaran ini membuat ratusan pedagang lari pontang-panting, karena pada saat itu sebagian besar penghuni los lantai 1 yang didominasi pedagang buah kelapa dan buah-buahan tengah terlelap tidur.
Karena panik melihat api yang sudah membesar, ratusan pedagang, buruh dan peminta- minta yang biasa tidur di pasar tersebut tidak sempat menyelamatkan barang-barang dan dagangan mereka. Bahkan beberapa pedagang juga dilarikan ke rumah sakit akibat sebagian tubuhnya terbakar.
Joko Prasetio (30), seorang pedagang warung nasi di Pasar Johar Selatan mengaku saat peristiwa tersebut terjadi, dirinya sedang tertidur lelap di los bagian tengah. Namun tiba-tiba semua pedagang berteriak dari arah luar jika ada kebakaran. Sontak dia langsung kalang kabut berusaha menyelamatkan diri dari lalapan api.
”Saya saat itu sedang tidur, tiba-tiba api dari arah luar langsung membakar seluruh isi rungan,” ungkap Joko saat ditemui di lokasi kejadian. Menurutnya, awal mula api berasal dari kios No 3 dari jembatan tanjakan tempat parkir.
Sekitar pukul 23.30 WIB tiba-tiba api sudah besar, dan pukul 23.45 WIB api sudah mem- besar hingga melalap seluruh isi ruangan. ”Sekitar pukul 24.00 api sudah besar, apalagi di dalam ruangan isinya kelapa, sehingga api tidak dapat dikendalikan,” katanya.
Dia mengaku api yang berasal dari kios No 3 tersebut juga sempat membakar sebuah motor yang berada di depan kios. ”Saya tidak tahu motor itu milik siapa, tapi suara ledakan itu berawal dari tangki motor yang terbakar,” jelasnya.
Saksi lain, Rumiati, pedagang rombeng di Pasar Johar mengaku saat itu dia sedang keluar ke tempat saudaranya. Padahal setiap hari Rumiati tidur di pasar tersebut.
Gunadi, saksi yang ada di depan kios Tunggal Jaya mengaku saat itu dirinya sedang makan di sekitar lokasi kejadian, namun tiba-tiba asap sudah besar di pasar bagian belakang.
Menurutnya, karena disemprot dari arah belakang, sehingga api lari ke arah depan dan samping hingga membakar toko plastik di Damaran. Walikota Semarang, Soemarmo HS yang juga berada di lokasi kejadian pagi tadi mengatakan, peristiwa itu bukan disengaja.
Soemarmo tiba di lokasi kebakaran sekitar 30 menit setelah api muncul pada Minggu (10/10) sekitar pukul 23.00. ”Jangan terlalu dini membicarakan kebakaran karena kesengajaan,” ujar Soemarmo HS.


0 komentar: