UNGARAN - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Selasa pagi tadi (28/9), melantik pasangan Bupati dan Wakil Bupati Semarang periode 2010-2015, dr Mundjirin ES SpOG - Ir Warnadi MM. Acara pelantikan yang dilakukan dalam rapat paripurna istimewa DPRD ini berlangsung di Gedung Bhakti Praja kompleks DPRD ini dihadiri sejumlah kepala daerah di wilayah Kedungsapur, di antaranya Walikota Salatiga John M Manoppo.
Selain dihadiri jajaran Muspida Kabupaten Semarang, pelantikan ini juga dihadiri seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Semarang. Tampak hadir pula dalam acara ini komunitas jeep yang tergabung dalam Singotoro Jeep Clup (SJC).
Pengurus DPP parpol pengusung juga hadir dalam acara ini. Bupati Semarang dr Mundjirin ES SpOG menyatakan, program yang paling mendesak untuk segera dilaksanakan diawal memimpin Kabupaten Semarang adalah bidang kesehatan, yakni pelayanan kesehatan kelas III di rumah sakit daerah gratis.
Program ini sesuai dengan visi misinya saat mencalonkan bupati. "Kita akan upayakan semaksimal mungkin, untuk pelayanan kelas III di rumah sakit gratis. Program ini akan diberlakukan mulai 2011. Tapi tidak menutup kemungkinan pelayanan tersebut sudah bisa dijalankan tahun ini.
Pelayanan rumah sakit untuk kelas III saya kategorikan warga kurang mampu," kata Mundjirin didampingi Wakil Bupati Ir Warnadi MM, kemarin. Pihaknya juga akan memprioritaskan perbaikan kondisi jalan di Kabupaten Semarang. Ia mengakui, saat ini masih banyak jalanjalan rusak. Kondisi jalan yang baik hanya sekitar 10% dari total panjang jalan yang ada.
"Jalan merupakan sarana transportasi yang utama, sehingga harus mendapat perhatian yang serius. Produktivitas pertanian naik, tetapi untuk mengangkut hasilnya menjadi tidak lancar karena terkendala jalan rusak," ujar Mundjirin sembari menandaskan dalam waktu dekat setelah dilantik akan segera meninjau kerusakan jalan di Kecamatan Bringin.
Terpadu
Wakil Bupati Warnadi menambahkan, pihaknya akan bekerja lebih nyata dengan dukungan data di lapangan. Saat ini masih banyak pedesaan yang perlu dipercepat pembangunannya, khususnya di kawasan selatan timur, baik di bidang infrastruktur jalan pedesaan, layanan pendidikan, kesehatan termasuk masalah kemiskinan dan peningkatan perekonomian.
Wakil Bupati Warnadi menambahkan, pihaknya akan bekerja lebih nyata dengan dukungan data di lapangan. Saat ini masih banyak pedesaan yang perlu dipercepat pembangunannya, khususnya di kawasan selatan timur, baik di bidang infrastruktur jalan pedesaan, layanan pendidikan, kesehatan termasuk masalah kemiskinan dan peningkatan perekonomian.
"Tentu pelaksanaannya harus terpadu. Kita akan awali dengan identifikasi masalah, jangan sampai ada anak dan ibu hamil yang kurang gizi. Karena itu kita menjamin dengan Jamkes untuk pelayanan kesehatan kelas III di rumah sakit gratis," kata Warnadi.
Menurut Warnadi, di bidang pendidikan juga masih banyak gedung sekolah rusak yang harus secepatnya ditangani, sehingga memberi rasa aman dan nyaman bagi anak-anak saat belajar.
"Untuk aktifitas ekonomi kita lakukan pelatihan, pembentukan lembaga, pemberian modal dan pendampingan. Mudah-mudahan kita bisa menggerakkan semua sumber daya, baik bantuan dari pusat, provinsi dan kabupaten untuk membangun wilayah pedesaan. Sehingga masyarakat di pedesaan tidak merasa ada kesenjangan dengan perkotaan," ujarnya.
01.30
'KAWENGEN DIARY'
Posted in






0 komentar:
Posting Komentar