UNGARAN - Warga terkena proyek (WTP) pembangunan jalan tol Semarang- Solo di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (29/8), nekat menutup proyek jalan tol yang melintas di atas lahan milik mereka. Aksi penutupan jalan dilakukan karena tuntutan warga terkait ganti rugi tol belum terpenuhi, sementara rumah dan lahan miliknya sudah digusur.Pemblokiran proyek tol itu dilakukan dengan cara memasang palang bambu dan membuat rumah tenda dari bambu. Akibatnya, kendaraan proyek tidak bisa lewat. Padahal jalan itu setiap hari dilalui kendaraan proyek untuk percepatan pembangunan tol.Salah satu WTP, Muhammad mengatakan, pemblokiran jalan itu akan dilakukan sampai ada kesepatan dan tuntutan warga dipenuhi. Ia minta nilai ganti rugi lahan miliknya dinaikkan dari...