UNGARAN, suaramerdeka.com - Komplotan pencuri spesialis aki yang terpasang di base transceiver station (BTS) berhasil diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Semarang, Jumat (20/4).
Keempat tersangka bernama Rismanto (32), Suwandi (43), Ngaino (37) merupakan warga Genurit, Kawengen, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang sedangkan Gunanti (31) warga Sidorejo, Gondoriyo, Bergas, Kabupaten Semarang. Sementara bertindak sebegai penadah barang curian teridentivikasi bernama Kuryadi (33) warga Gondoriyo, Bergas, Kabupaten Semarang, Rukamdi (35) warga Dusun Bendo, Seboto, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, dan Gunawan Adi Riyanto (24) warga Dusun Ngaliyan, Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Empat tersangka dan tiga penadah barang curian diamankan Polisi di sejumlah tempat terpisah. Bersama tersangka, Polisi juga mengamankan alat bukti berupa tang, linggis, obeng, satu unit mobil Mitsubishi pick-up dan sembilan aki BTS.
Ulah tersangka diketahui setelah Polisi mendapatkan laporan dari operator BTS yang mengaku kehilangan aki penyuplai listrik cadangan ketika sambungan PLN padam. Dari lidik yang dilakukan, Polisi kemudian berhasil meringkus tersangka, Jumat (20/4) pukul 02.30 WIB yang kedapatan habis mengambil aki BTS di wilayah Bringin, Kabupaten Semarang.
Kepada Polisi, Suwandi mengaku telah menjalankan aksinya di berbagai tempat diantaranya wilayah Kabupaten Semarang dan Grobogan. Dalam menjalankan aksinya, dia bersama tersangka lainnya selalu mengincar tower BTS yang jauh dari pemukiman penduduk. Aki yang didapat kemudian dikirim ke Gunawan sebagai makelar untuk dijual kepada Kuryadi dan Rukamdi.
"Sebelum membongkar paksa kotak berisi aki, kami harus melompati pagar pengaman. Dua orang lainnya langsung mengevakuasi aki seberat kurang lebih 35 kg yang dihargai Rp 7.000 per kilogram ke mobil," katanya, saat gelar perkara, Minggu (29/4).
Kapolres Semarang, AKBP IB Putra Narendra melalui Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Agus Puryadi menjelaskan, Polisi kali pertama meringkus Gunanti si pemilik mobil. Setelah diperiksa intensif, akhirnya pihaknya berhasil meringkus sisa komplotan yang tersisa.
0 komentar:
Posting Komentar