suaramerdeka.com - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Karangawen menyebabkan Sungai Cabean meluap, Kamis (12/1) malam sekitar pukul 18.30.
Luapan air berasal dari tanggul Cabean di di Dukuh Wangun, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen Demakyang beberapa waktu lalu jebol. Akibatnya air meluap menggenangi perumahan warga yang ada di Dukuh Wagun, Desa Rejosari lalu Dukuh Cabean Kidul dan Cabean Tengah di Desa Sidorejo terendam air antara 1-2,5 meter.
Keterangan yang berhasil dihimpun, warga Dukuh Rejosari berjumlah 83 keluarga terpaksa mengungsi di Balai Desa setempat. Sedangkan 165 keluarga di Dukuh Cabean Tengah dan Kidul terpaksa mengungsi di atas tanggul dengan mendirikan tenda. Luapan air Sungai Cabean juga mengakibatkan jalur Purwodadi-Semarang tertutup air hingga 50 cm, sehingga menyebabkan jalur utama tersebut macet total.
Menurut Camat Karangawen Yulianto, antrian kendaraan dari arah barat mencapai 1,5 km. ''Hanya kendaraan besar seperti truk dan bus yang berani menerobos banjir. Sedangkan kendaraan kecil memilih jalur alternatif lewat Buyaran. Beberapa petugas kepolisian sudah mengarahkan mobil kecil lewat jalur alternatif itu,'' jelas Yulianto.
Saat ini, lanjutnya, petugas kecamatan telah siap siaga untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. ''Beberapa petugas terus memantau debit air. Sehingga ada tanda-tanda ada kiriman air dari hulu bisa diantisipasi,'' jelasnya.
Ditambahkan, tanggul tersebut telah jebol hingga empat kali sejak 24 Desember 2011, hingga kini perbaikan belum maksimal. ''Terakhir jebol pada 9 Januari lalu belum sempat diperbaiki. kalau hujan lebat di hulu dan di Karangawen pasti meluap,'' jelas Yulianto.
Kamis, 12 Januari 2012
Banjir, Jalur Purwodadi-Semarang Lumpuh
21.36
'KAWENGEN DIARY'
0 komentar:
Posting Komentar