UNGARAN - Polres Semarang mendirikan 11 pos pengaman (pospam) lebaran di sejumlah titik di wilayah kabupaten Semarang yang dinilai rawan kemacetan dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Pendirian pospam ini dimaksudkan untuk membantu kelancaran dan pengamanan selama arus mudik dan arus balik lebaran. Kapolres Semarang AKBP Haryanta mengatakan, pospam tersebut akan didirikan di ruas jalan yang rawan macet dan kecelakaan. Keberadaan pospam ini juga dimanfaatkan pemudik untuk tempat istirahat.
’’Kita akan terjunkan personel di pospam untuk mengamankan arus mudik lebaran terhadap kemungkinan adanya gangguan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Termasuk munculnya tindak kriminalitas,’’ katanya usai memimpin gelar pasukan operasi Ketupat Candi 2010 di Polres Semarang, kemarin.
Pospam itu berada di depan Pasar Bandarjo, Pasar Babadan, Pasar Karangjati, pertigaan Bawen, Pasar Projo, Kopi Eva, depan Rawapermai Tuntang, Sruwen dan Bandungan.
’’Kita juga mendirikan pos simpatik di depan Benteng Willem Ungaran yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk istirahat. Di pos ini ada fasilitas pijat dan minuman,’’ ujar Kapolres didampingi Kasat Lantas AKP Rio Tangkari.
Kapolres mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan akan dipasang 250 barier di jalur yang rawan macet. Pihaknya juga akan bekerjasa sama dengan bengkel yang berada di tepi jalan untuk membantu pemudik jika kendaraannya mengalami kerusakan.
’’Sebanyak 515 personel yang kita terjunkan untuk melakukan pengamanan lebaran, dibantu TNI dan instanti terkait,’’ jelasnya. Rio Tangkari menambahkan, pihaknya akan melakukan pengawalan terhadap pemudik yang menggunakan sepeda motor sampai di perbatasan.
’’Teknisnya, pengendara sepeda motor dari arah Semarang kita kumpulkan dulu sampai 30 motor. Setelah itu baru berangkat bersama-sama dengan pengawalan anggota Satlantas,’’ ujar Kasat Lantas.
0 komentar:
Posting Komentar