SEMARANG, - Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo rute Kota Semarang hingga
Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,
terancam tidak selesai sesuai target, karena
adanya permintaan perpanjangan waktu pengerjaan
oleh kontraktor. Pimpinan proyek Jalan Tol Semarang-Solo Ari Nugroho, di Semarang, Senin, mengatakan, pihak kontraktor meminta perpanjangan waktu pengerjaan sekitar lima bulan, terhitung sejak
Juni 2010. Akibat pemintaan perpanjangan waktu pengerjaan ini, kata dia, jalan tol sepanjang 14 kilometer yang ditargetkan selesai pada Juli 2010 diperkirakan baru akan selesai pada akhir 2010.
Ia menjelaskan, dari tiga paket pengerjaan tol rute pertama ini, penyelesaian paling lambat terjadi pada penggalan ketiga proyek, akibat kendala pembebasan lahan. "Pada paket pekerjaan ketiga, kemajuan pengerjaannya baru mencapai sekitar 24 persen," katanya.
Proses pembebasan dan pembayaran ganti rugi lahan, lanjut dia, sesungguhnya telah terselesaikan melalui proses konsinyasi. Meski demikian, kata dia, proses pengerjaan penggalan rute ini tetap terkendala mengingat masih ada bangunan milik penduduk yang belum dibongkar.
Menurut dia, terdapat warga yang meminta perpanjangan waktu sekitar 30 hari untuk pengosongan rumah.
Masalah lain yang mempengaruhi target penyelesaian proyek ini, kata dia, yakni musim hujan yang masih terjadi hingga saat ini. "Saat hujan turun tidak mungkin dipaksakan penyelesaian pekerjaan," katanya. Untuk itu, kata dia, pihak kontraktor masih mengkaji kemungkinan berbagai upaya untuk mempercepat penyelesaian proyek ini.